MOTIF PERCERAIAN KELUARGA TKI (STUDI PADA KASUS PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA TULUNGAGUNG)

Amarul Ilham Rizky, Refti Handini Listyani

Abstract


Perceraian merupakan suatu peristiwa berakhirnya hubungan suami istri serta berakhirnya tali pernikahan karena berbagai sebab-sebab tertentu. Penelitian ini mengambil fokus utama pada motif perceraian keluarga TKI di Tulungagung. Keluarga TKI dipilih karena pada dasarnya keluarga TKI sangat rentan akan berbagai permasalahan dan memiliki potensi disharmonisasi keluarga yang cukup tinggi. Dalam penelitian ini menggunakan analisis teori fenomenologi Alfred Schutz mengenai motif tujuan dan motif sebab. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Data dalam penelitian ini bersumber pada berkas-berkas putusan perceraian yang ada di wilayah yuridiksi Pengadilan Agama Tulungagung. Proses penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa ada dua motif utama keluarga TKI melakukan perceraian, yang pertama motif tujuan perceraian yakni ingin keluar dari penderitaan lahir batin yang berkepanjangan dan ingin keluar dari kesengsaraan kehidupan. Sedangkan perceraian juga turut dilatarbelakangi beberapa motif sebab seperti tidak amanah dalam menggunakan uang kiriman, hilangnya rasa tanggung jawab dari salah satu pasangan dan karena tidak pernah menjalin komunikasi serta berkirim kabar.


Keywords


Motif, Perceraian dan Keluarga

References


Balestrino, A., Ciardi, C. and Mammini, C. (2013) ‘On the causes and consequences of divorce ଝ’, Journal of Socio-Economics. Elsevier Inc., 45, pp. 1–9. doi: 10.1016/j.socec.2013.02.006.

Chun, Y.-J. (2016) ‘Determinants of Consensual Divorce in Korea : Gender , Socio-economic Status , and Life Course Author ( s ): Young-Ju Chun and Tae-Hong Sohn Source : Journal of Comparative Family Studies , Vol . 40 , No . 5 ( AUTUMN 2009 ), pp . 775-789 Published by : Dr . George Kurian Stable URL : http://www.jstor.org/stable/41604325 Accessed : 23-05-2016 05 : 09 UTC Your use of the JSTOR archive indicates your acceptance of the Terms & Conditions of Use , available at Determinants of Consensual Divorce in Korea : Gender , Socio-economic Status , and Life Course’, 40(5), pp. 775–789.

Harkonen, J. (2014) ‘Divorce : Trends , Patterns , Causes , Consequences Stockholm Research Reports in Demography’, 7(April), p. 40. Available at: www.researchgate.com.

Hibatullah, T. A. (2018) Tiga Provinsi dengan Jumlah Perceraian Tertinggi. Available at: https://smartlegal.id/smarticle/2018/12/20 (Accessed: 8 February 2020).

Iswandi, D. (2017) Fenomena Perceraian di Masyarakat Bantaeng (Studi Kasus di Desa Bonto Cinde Kec. Bissappu Kab. Bantaeng). Universitas Islam megeri Alauddin Makassar.

Janani, D. H. (2020) Ramai RUU Ketahanan Keluarga , Berapa Angka Perceraian di Indonesia ? Available at: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/20/ramai-ruu-ketahanan-keluarga-berapa-angka-perceraian-di-indonesia (Accessed: 13 September 2020).

Jannah, R. (2019) ‘Identifikasi Faktor Penyebab Perceraian Sebagai Dasar Konsep Pendidikan Pranikah di Kabupaten Banyuwangi’, Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19. doi: 10.33087/jiubj.v19i1.541.

Mestika, Z. (2004) ‘Metode Penelitian Kepustakaan’, in. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, p. 53.

Muttaqin (2019) Perceraian di Tulungagung Meningkat, Setahun Ada 2.611 Janda Baru. Available at: https://news.detik.com (Accessed: 1 February 2020).

Muttaqin, A. (2020) Jumlah Remitansi TKI di Tulungagung Menurun. Available at: https://news.detik.com (Accessed: 11 March 2020).

Nindito, S. (2005) ‘Fenomenologi Alfred Schutz : Studi tentang Konstruksi Makna dan Realitas dalam Ilmu Sosial’, Jurnal ilmu Komunikasi, 2(1), pp. 79–95. doi: https://doi.org/10.24002/jik.v2i1.254.

Pengadilan Agama Tulungagung (2019) ‘Laporan perkara yang diputus Pengadilan Agama Tulungagung bulan Desember 2019’. Indonesia.

Repository Uinsa (2007) ‘Kerangka Teoritik Fenomenologi Schutztian’, pp. 18–36. Available at: https://digilib.uinsa.ac.id.

Riadi, M. (2013) Pengertian , Alasan dan Proses Perceraian. Available at: www.kajianpustaka.com (Accessed: 11 March 2020).

Saipudin, L. (2020) Akhir Tahun 2019, Angka Perceraian di Kabupaten Tulungagung Kian Meninggi.




DOI: http://dx.doi.org/10.15575/jp.v4i2.82

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Perspektif is indexed By: