ANALISIS FILSAFAT PAULO FREIRE TERHADAP SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA

Asep Sudrajat Ajat, R. Yuli Akhmad Hambali

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan potensi penindasan dalam sistem pendidikan di Indonesia khususnya di SMP Negeri 1 Baleendah Bandung, serta memberikan gambaran bagaimana mekanisme pendidikan yang membebaskan menurut kategori Paulo Freire. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan karakter deskriptif dimana peneliti secara langsung mengamati dan mengumpulkan data dengan teknik wawancara di lapangan. Wawancara dilakukan kepada guru, siswa, dan komite sekolah sebagai wakil orang tua siswa. Hasil penelitian ini meliputi potensi pendidikan yang menindas seperti model pendidikan gaya bank, potensi terciptanya situasi penindasan, serta adanya masifikasi pendidikan oleh pihak berkuasa.


Keywords


Paulo Freire, Sistem Pendidikan, Kaum Tertindas

References


, U.-U. R. (2003). Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional). Bandung: Citra Umbara.

Bakry, N. M. (1989). Logika Praktis. Yogyakarta: Liberty.

Collin, D. (2011). Paulo Freire, Kehidupan, Karya dan Pemikirannya, terjemahan Heyneardy dan anastasia. yogyakarta: pustaka pelajar.

Dananjaya), P. F. (2007). Pendidikan Kaum Tertindas. Jakarta: LP3ES.

Dewantara, K. H. (2004). Pendidikan: Bagian Pertama. Yogyakarta: Majelis luhur persatuan Taman Siswa.

Fitrah, M., & Luthfiyah. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas dan Studi Kasus. Sukabumi: CV Jejak.

Freire), O. I. (2001). Pendidikan yang membebaskan, pendidikan yang memanusiakan dalam menggugat pendidikan. yogyakarta: pustaka pelajar.

Freire, A. P. (2002). The politics of education. yogyakarta: pustaka pelajar.

Freire, P. (1970). Pedagogy of The Oppresses. New York: The Seabury.

Freire, P. (2002). Politik Pendidikan: Kebudayaan, Kekuasaan, dan Pembebasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Freire, P. P. (1984). Pendidikan Sebagai Praktek Pembebasan. Jakarta: PT. Gramedia.

KEMENDIKBUD, R. (2017). Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.

Louis Althusser, (. o. (2007). Lenin and Philosophy, and Other Essays (Filsafat Sebagai Senjata Revolusi). Yogyakarta: Resist Book.

Luthfiyah, F. d. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV. Jejak.

Moeleng, L., & j. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nugroho, A. A. (1982). Tetapan-tetapan Antropologi dalam Filsafat Pendidikan Paulo Freire. Skirpsi pada Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara, 9.

Pramono, M. (2003). Menyelami Spirit Epistimologi Paulo Freire dalam Epistimologi Kiri. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Roberts, P. (2000). Education, Literacy, and Humanization. London: Bergin & Garvey.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tafsir, A. (2015). Filsfat Ilmu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Yamin, M. (n.d.). Menggugat Pendidikan Indonesia: Belajar dari Paulo Freire dan Ki Hajar Dewantara.




DOI: http://dx.doi.org/10.15575/jp.v5i1.107

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Perspektif is indexed By: